Selasa, 08 Juli 2014

Pagi, Hujanmu Adalah Berkah Bagi Kami

Sejak pagi buta, hujan sudah turun menemani masyarakat Purwokerto bersantap sahur. Hari ini merupakan sahur kesepuluh (mohon dikoreksi jika salah), atau satu hari jelang Pemilihan Presiden Indonesia. Esok hari seluruh rakyat Indonesia akan menentukan pemimpin bangsa untuk lima tahun masa jabatan, meneruskan pemerintahan Pak SBY. Untuk rakyat Indonesia yang berada di luar negeri, Pemilhan Presiden sudah dilaksanakan lebih awal, satu dua hari kemarin. Ada beberapa masalah tentang pelaksanaan Pemilihan Presiden di luar negeri, semoga KPU dan Bawaslu bisa mananganinya. Pagi ini tidak ada pertandingan LIVE piala dunia, hanya ada siaran ulang pertandingan. Gempita piala dunia memang melengkapi bulan Juli dengan pertandingan-pertandingan yang luar biasa.

Konsentrasi masyarakat memang sedang terpecah. Piala Dunia Brazil, Pemilihan Presiden, Ramadhan dan Persiapan Lebaran. Lebih dari satu bulan masyarakat saling caci maki. Teman dan keluarga bahkan ada yang saling silang pendapat. Bahkan beberapa menjadi bermusuhan. Tak lain karena perbedaan tentang pendapat dan jagoan dalam Pemilihan Presiden. Banyak situs berita baru yang mengangkat berita negatif tentang salah satu calon presiden, saling menjatuhkan. Twitter menjadi ajang adu pendapat dan ceramah tentang jejak negatif dan sumpah serapah. Facebook menjadi ladang sharing link berita busuk saling menjatuhkan. Televisi pun ikut dalam permainan sandiwara untuk mengatrol nama baik masing-masing jagoan presidennya.

Selama hampir enam bulan kebelakang, silent reader menjadi pilihan saya. Beberapa situs berita saya baca dan saya analisa kenetralannya. Acara berita di televisi pun beberapa saya filter baik-baik kualitas beritanya. Facebook dan Twitter saya bandingkan isi dan link-link yang ada didalamnya. Dan ternyata memang benar, terlalu banyak perpecahan di Indonesia.


Piala dunia menjadi selingan yang luar biasa. Negara jagoan banyak orang tersingkir di babak penyisihan. Disusul dengan hebatnya permainan negara-negara non unggulan. Piala Dunia kali ini memang terasa lebih nikmat ditonton dari piala dunia sebelumnya. Memasuki fase semifinal, empat negara jagoan sudah bersiap saling berhadapan, tuan rumah Brazil bertemu Tim Panser Jerman. Sedangkan Belanda dengan Total Football akan menghadapi Albiceleste Argentina. 

Memasuki bulan Ramadhan, banyak kegiatan musiman yang muncul, seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasar Tiban, Shalat Berjamaah, Ngabuburit, Berbuka Bersama, dan tentu saja Takjil. Inilah bulan dimana umat Islam sangat berbahagia, dan sepertinya saya tidak perlu menjelaskan mengapa. Bulan Ramadhan erat kaitannya dengan Lebaran, karena setelah Ramadhan memang kita semua akan ber-Lebaran. Dan secara ekonomi, perputaran uang di bulan ini merupakan yang tertinggi dan tercepat. 

Milyaran takjil dijual di ribuan Pasar Tiban. Acara ngabuburit dan berbuka bersama diadakan setiap hari di ratusan warung makan. Sayuran dan buah lebih banyak dikonsumsi dari hari-hari biasa. Industri rumah tangga lebih banyak memperbanyak produksi kue dan roti menjelang Idul Fitri. Perlengkapan ibadah menjadi komoditi terlaris dan banyak dicari. Inilah berkah Ramadhan yang membawa berkah. Dan pagi ini turun hujan sejak kita sahur. Inilah tanda hari ini kita akan banyak mendapat berkah dari Tuhan. Amin.

Tidak ada komentar: